Sabtu, 26 September 2015

Surat Cinta Anak Geografi

Diposting oleh Eri di 21.53


Surat Cinta Anak Geografi

Surat ini aku tulis tanggal 19 September 2009 pukul 6:56.
Itu berarti waktu aku masih kuliah semester 3. 


Di antara sekian banyak spesies di biosfer, kamu tahu?
Terjadi tabrakan antara lempeng hatiku dengan hatimu
Hanya kamu yang mampu menunjam lempeng hatiku yang tebal dan keras ini
Guncangan gempa tektonik 7,9 SR pun tak sebanding dengan hatiku yang bergetar hebat
Bintarto sekalipun tidak akan bisa menjabarkan apa yang aku rasakan.

Kedalaman perasaan ini tak terukur
Melebihi kedalaman twilight zone, melampaui dalamnya Palung Marian
Melewati eratnya keterkaitan antara soleum dengan pedogenesis
Jauh melebihi kekompakan dan keterikatan tekstur lempung
Tidak ada skala yang mampu membandingkan besarnya ombak cinta yang kau hempaskan di kawasan hatiku

Kau begitu berarti bagiku, seumpama hidrogen sulfida bagi ekosistem pegunungan bawah laut
Hatiku penuh kontur sebagai akibat dari dinamika sikapmu
Jika pacul dapat ku gunakan untuk memperoleh sampel perasaanmu,
andai kompas bidik mampu mengetahui arah perasaanmu
jikalau GPS dapat menunjukan posisiku di hatimu...
Aku akan memborongnya demi ketelitian tingkat tinggi tentang perasaanmu padaku

Jujur aku memang tak pandai mengevaluasi sumberdaya lahan hatimu
Tak mampu melakukan analisis spasial pada aspek kehidupanmu
Namun diri ini selalu bertanya, adakah lahan potensial bagiku di hatimu?
Otak ini terus berangan tentang aglomerasi hati di antara kita.

Ah, hebat.
Fenomena geosfer ini membuatku ingin menjadi treshold rendah bagimu,
begitu pula ku harap darimu
Frekuensi kebutuhanku akan kehadiranmu begitu tinggi,
sehingga aku harus mempersempit aspek keruangan antara kita
Daerah aliran sungai penuh cinta ini hanya bermuara padamu.

Jika pikiran kita berkorelasi positif, telah aku siapkan peta tematik
Jalur khusus menuju habitatku
Jalur istimewa untuk mendatangi hatiku.

Ayolah... Katakan peta! Katakan peta!

Masuklah ke hatiku sebelum bumi berhenti berotasi
Selimuti diri ini dengan atmosfer penuh kasih sayang,
sebelum badai solar mengganggu medan magnet bumi...



by Dian Mu

6 komentar:

Unknown mengatakan...

Naraaa... aku inget, ini dulu di akun Fb mu ya?. Saya suka saya suka! :D

aurora mengatakan...

oh, come on yong. It's been 6 years away, you can make much better now :p
#nantangin
:D

Eri mengatakan...

Iya sayang hahahaha

Eri mengatakan...

Kwkwkw. Aku gak niat bikin lagi Yong. Ini aja cuma mau throwback, dipost biar gak ilang filenya. Hahaha.

Unknown mengatakan...

Bagus.. Lucu kaka.
Buat lagi kaka

Unknown mengatakan...

Izin copas

Posting Komentar

 

I'm with you... Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review